Cabang ilmu Biologi

1.    Zoologi

Zoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan. zoologi berasal dari dua kata yunani yaitu, zoion yang berarti hewan, dan logos yang berarti studi tentang. Ilmu ini mempelajari tentang perkembangan embrio, evolusi, distribusi ekologi, perilaku, serta klasifikasi hewan. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ragan jenis hewan. Hal ini diperlukan oleh manusia agar bisa membedakan jenis hewan yang bisa dimakan dan yang tidak bisa dimakan.

Zoologi juga memiliki cabang ilmu diantaranya adalah:

1.  malakologi yang mempelajari hewan moluska.

2.  nematologi yang mempelajari tentang cacing giling atau nematode

3.  Iktiologi yang mempelajari tentang kahidupan ikan

4.  Herpetologi yang mempelajari kehidupan amphibian serta reptilian

5.  Entomologi yang mempelajari tentang serangga.

6.  Ornitologi yang mempelajarai segala aspek dari burung

7. Paleozoologi ilmu yang digunakan untuk mempelajari mengenai penemuan dan pengidentifikasian jenis fosil.

8.  Primatologi yang mempelajari tentang suatu primata selain manusia.

Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanan ada empat yaitu herbivora, karnivora, omnivora, dan insektivora. Manfaat ilmu zoologi diantaranya: sebagai dasar ilmu untuk ilmu pengetahuan lain, mengetahui juga hewan yang bisa atau dapat dibudidayakan, melestarikan hewan yang terancam punah, dan membasmi hewan yang menjadi wabah penyakit. Selain itu zoologi juga bermanfaat untuk dikembangkan menjadi ilmu pengobatan.

2.    Evolusi

Evolusi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari tinngkat rendah ke tingkat tinggi. Evolusi dalam kajian biologi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat sifat terwariskan suatu populasi organisme dari generasi ke generasi. Perubahan ini disebabkan oleh proses: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi dibawa oleh gen yang diwariskan dari keturunan suatu makhluk hidup sehingga menjadi variasi populasi. Sifat baru bisa diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar popolasi dan antar spesies.

Evolusi terjadi ketika perbedaan yang terwariskan menjadi lebih umum dan langka dalam suatu populasi. Perubahan kromosom adalah materi dasar evolusi. Evolusi mengemukakan bahwa semua jenis makhluk hidup berasal dari makluk terendah. Sampai saat ini evolusi terus berlangsung. Evolusi sebagai perubahan berangsur dan perlahan dibagi menjadi beberapa macam, yaitu evolusi geologi, evolusi astronomi, evolusi biologi dan evolusi budaya.

Beberapa manfaat teori evolusi diantaranya: Teori evolusi digunakan dalam bidang manajemen resistensi baik dalam kedokteran maupun pertanian, digunakan untuk mengelola perikanan untuk hasil yang lebih besar, dan digunakan untuk solusi masalah lingkungan. Aplikasi teknologi utama dari evolusi adalah seleksi buatan, yang merupakan seleksi yang disengaja dari sifat-sifat tertentu dalam suatu populasi organisme. Dalam hal lain, seleksi tersebut telah menjadi bagian dari rekayasa genetika. Penanda yang dipilih adalah gen resistensi antibiotik yang digunakan untuk memanipulasi DNA dalam biologi molekuler. Hal ini juga memungkinkan untuk menggunakan putaran mutasi dan seleksi berulang untuk mengembangkan protein dengan sifat tertentu.

3.    Botani

Botani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang organisme di kingdom plantae (tumbuhan). Kata botani berasal dari kata botanic, yang berarti tumbuhan, rumput dan padang rumput. Seseorang yang mempelajari ilmu botani disebut sebagai botanis atau ahli botani. Ada dua pembelajaran botani di dalam perkuliahan, antara lain: Botani kriptogam dan botani fanerogam. Botani kriptogam merupakan ilmu yang mempelajari jenis tumbuhan tingkat rendah seperti alga, liken, lumut, dan paku. Sedangkan, botani fanerogam merupakan ilmu yang mempelajari jenis tumbuhan berbiji (spermatophyta).

Seperti bentuk kehidupan lain dalam biologi, tumbuhan dapat dipelajari dari berbagai perspektif, dari tingkat molekul, genetika, dan biokimia melalui organel, sel, jaringan, organ, individu, populasi tumbuhan. botani juga mempelajari jamur, bakteri, lumut kerak, dan alga. Tubuhan adalah bagian mendasar dari kehidupan di bumi. Karena tumbuhan menghasilkan oksigen, makanan, serat, bahan bakar, dan obat-obatan yang menguntungkan manusia dan bentuk kehidupan lainnya. Selain itu tumbuhan juga menyerap karbondioksida (CO2) melalui fotosintesis. Tumbuhan juga dapat mencegah erosi tanah dan berpengaruh dalam siklus air.

Identifikasi suatu tumbuhan adalah suatu proses penocokan suatu spesimen tumbuhan yang belum dikenal dengan takson tanaman yang sudah dikenal dengan melihat deskripsi akar, batang, daun, (bunga, buah, biji, jika ada). Ilmu botani memiliki manfaat yang luas dalam berbagai bidang kehidupan. Secara ekonomi, botani berkontribusi dalam bidang pertanian, kehutanan, dan industri pangan dengan mempelajari tanaman budidaya, peningkatan hasil panen, dan pengembangan varietas unggul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini